Selasa, 24 Mei 2011

kalium tubuh

Tubuh manusia terdiri atas unsur cairan yang mengandung elektrolit – elektrolit larut. Dalam cairan tubuh harus terdapat keseimbangan antara kation dan anion. Na+ merupakan kation utama dan Cl- serta HCO3- merupakan anion – anion utama di dalam cairan ekstraseluler. Sementara dalam cairan ekstraseluler, K+ dan Mg++ merupakan kation utama dan HPO4- merupakan anion utama bersama protein. Terkadang keseimbangan kation dan anion ini terganggu, apabila terjadi gangguan pada metabolisme tubuh. Misalnya pada penderita hypokalemia, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalium di dalam tubuh. Gejala kekurangan kalium diantaranya adalah diuresis berterusan, muntah-muntah, kulit kering, jerawat, fungsi kognitif terganggu, kekejangan (spasma) otot, lemahnya tindakan refleks, rasa dahaga, intolerans glukosa, terhambatnya pertumbuhan, insomnia, kolestrol, dan tekanan darah yang rendah.

Kalium merupakan mineral zat mikro yang penting dalam tubuh manusia. Ia membantu dalam kontraksi otot dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam sel tubuh. Kalium juga penting dalam penghantaran impuls saraf serta pembebasan tenaga yang berasal dari protein, lemak, dan karbohidrat pada proses metabolisme.

Unsur Penyebab Kekurangan Kalium:
Diabetes,
Tumor pada kelenjar diatas ginjal,
Rapuhnya pembuluh darah arteri di ginjal,
Pemakaian diuretik.
OBAT DIURETIK adalah:
Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis mempunyai dua pengertian, pertama menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan yang kedua menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dalam air.

Fungsi utama diuretik adalah untuk memobilisasi cairan udem, yang berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstra sel kembali menjadi normal.

Efek Kekurangan Kalium:
Kondisi Kekurangan Kalium yang berat dapat mengakibatkan kelemahan fungsi otot dan
Tubuh mudah lelah.
Kelemahan otot biasanya terjadi pada otot kaki dan tangan,
Kadang juga mengenai otot mata,
Otot pernapasan,
Otot untuk menelan.
Kedua keadaan terakhir ini dapat berakibat fatal.

Mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandungi kalium adalah cara terbaik untuk memperoleh jumlah yang mencukupi. Individu sehat yang mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang jarang sekali memerlukan suplemen tambahan makanan. Sebagian besar buah-buahan, sayur-sayuran dan daging banyak mengandung kalium. Makanan yang mengandung sumber kalium yang tinggi.

MAKANAN (SAYUR dan BUAH) Sumber Kalium:
- Garam potasium
- Pisang (!!!)
- Alpukat (!!!)
- Tomat
- Jeruk
- Melon
- Kentang (!!!)
- Kacang-kacangan
- Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya.

Jangan SEMBARANGAN KONSUMSI, Harus PERHATIKAN Komplikasi Penyakit dari Si PENDERITA.


bisa juga bagi penderita untk konsultasikan ke TABIB MAULANA CENTRE  PEKANBARU-RIAU
                Hp 081378411298


                             HORMAT KAMI


                    TABIB MAULANA RISKI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar